Katanya, bagi sebagian besar perempuan, menggunakan produk fashion bermotif unik dan kaya warna itu bisa membuat mood jadi senang, bahkan bisa menambah rasa percaya diri. Setidaknya, itulah yang diyakini oleh Laras Anggraini dan Diniella Putirani, yang kemudian menjadi alasan mereka untuk membuat brand Smitten by Pattern. Mereka memang menginginkan membuat produk yang tampil beda dengan ciri khas motif kartun unik yang jarang ditemukan di Indonesia.
Motif yang dihadirkan Smitten by Pattern memang terlihat beragam dan kaya akan warna. Untuk desainnya sendiri mereka banyak terinspirasi dari buku anak-anak. Ada sekitar 30-50 palet warna yang dipadukan dalam proses produksinya. Kemudian paduan warna tersebut diaplikasikan ke berbagai produk yang menggemaskan, seperti tote bag, dress, scarf, kaos, topi, sampai sepatu. Dan produk-produk itu pun mendapat respon yang baik dan boleh dibilang cukup sukses saat dijual di pasaran.
Sebelum menghasilkan beragam produk, awalnya Smitten by Pattern hanya menjual scarf. Itu pun hanya sebagai pelampiasan hobi Laras dan Diniella yang memang suka menggambar sejak duduk di bangku SMP. Saat keduanya sudah bekerja, mereka tertarik ingin memiliki bisnis sampingan. Dari situlah muncul ide untuk membuat scarf dengan desain gambar karya sendiri, karena dirasa paling mudah dan tidak memerlukan modal yang banyak.
Hanya dengan bermodalkan Rp 10 juta, Laras dan Diniella bisa membuat sekitar 3000 scarf, yang kemudian langsung mereka promosikan di Instagram. Namun, sebelum diluncurkan ke khalayak umum, mereka terlebih dulu melakukan riset marketing selama tiga bulan. Tidak disangka, hasil dari promosi di Instagram mendapatkan antusias yang besar.
Tak hanya melalui Instagram, mereka juga mulai aktif mengikuti bazar untuk memperkenalkan produk Smitten by Pattern. Dan dengan rajinnya mengikuti bazar tersebut, produk mereka memang semakin laku dan dikenal di pasaran. Bahkan kini, Smitten by Pattern sudah memiliki penggemar sendiri, yang rata-rata merupakan ibu muda milenial berusia 25-35 tahun.
Bersamaan dengan marketing yang terus digenjot, Laras dan Diniella juga berusaha mengembangkan kualitas pada produk dan desainnya. Salah satunya, mereka menginginkan semua produk Smitten by Pattern berbahan ramah lingkungan. Material yang digunakan adalah kain yang berbahan organik seperti katun, agar pemakainya merasa nyaman dan produknya juga lebih awet. Mereka memang tidak menggunakan bahan polyester.
Walau sangat menjaga kualitas, harga yang mereka tawarkan juga ramah di kantong. Berkisar Rp 145.000-Rp 600.000. Maka tak heran, bila Laras dan Diniella bisa mengantongi omzet sekitar Rp 65juta – Rp 100 juta per bulan. Kini, selain di Instagram, Smitten by Pattern juga sudah membuka toko online di marketplace Tokopedia. Banyak pula perusahaan besar yang memakai produk mereka untuk goddie bag, dan beberapa influencer sosial media mecarinya untuk dipakai pemotretan.
SMITTEN BY PATTERN
Whats app : 08158104115
Tidak ada komentar:
Posting Komentar