Liputan6.com |
Top Selfie Hutan Pinus Kragilan Magelang, Jawa Tengah
Tidak hanya di Bantul saja, ternyata Magelang juga mempunyai destinasi wisata hutan pinus lho, hutan pinus yang ada di Magelang Jawa Tengah ini bernama Hutan Pinus Kragilan.
Orang-orang banyak menjuluki destinasi wisata yang satu ini sebagai destinasi Top Selfie Pinusan, mengapa demikian?
Karena Hutan Pinus Kragilan ini menyajikan berbagai spot selfie yang menarik untuk menunjang foto selfie bagi para pengunjung.
Kehadiran Pinusan Kragilan mendapat perhatian tersendiri bagi para travelers.
Hal tersebut dikarenakan selama ini Jawa Tengah terutama Kabupaten Magelang lebih dikenal dengan objek wisata sejarah, budaya, dan wisata ritual dalam bentuk candi-candi, petilasan, serta situs-situs bersejarah yang tersebar di berbagai sudut wilayah.
Hutan Pinus Kragilan hadir dengan memberikan warna tersendiri melalui wanawisata atau wisata alam plus wisata kekinian.
Lebih dari itu, upaya untuk memberdayakan kawasan hutan agar memiliki manfaat lebih dalam hal ini dikembangkan menjadi objek pariwisata patut mendapatkan apresiasi.
Menariknya lagi, pemrakarsa pemberdayaan kawasan hutan pinus untuk objek wisata bukan datang dari pemerintah atau pihak Perhutani selaku pemangku wilayah, tapi justru dari masyarakat.
Mereka pula yang saat ini mengelola Pinusan Kragilan sehingga berkembang dengan begitu pesat dan menjadi salah satu tujuan travelers dalam menghabiskan waktu liburnya.
Sekilas Mengenai Hutan Pinus Kragilan
Hutan Pinus Kragilan terletak di lereng bukit sehingga tidak tampak saat dilihat dari pinggir jalan raya.
Untuk menuju ke lokasi, Kamu harus terlebih dahulu menyusuri jalanan beton yang cukup sempit menuju area hutan pinus.
Tribunnews.com |
Setelah merayapi bukit, akan terlihat lokasi yang dituju berupa lereng yang berlindung di balik bukit dan dipenuhi pohon-pohon pinus yang terhampar sejauh mata memandang.
Di tempat inilah berbagai macam spot dibangun untuk memuaskan pengunjung yang ingin berpose di depan kamera.
Wahana Top Selfie ini awalnya hanya menyediakan gardu-gardu pandang yang tinggi dan hingga kini masih tetap difungsikan oleh sejumlah fotografer atau pengunjung yang ingin memotret landskap di kawasan hutan pinus.
Explorewisata.com |
Seiring berjalannya waktu, Pinusan Kragilan semakin banyak di datangi pengunjung.
Hal tersebut menyadarkan masyarakat setempat akan potensi alam yang mereka miliki.
Apalagi mereka yang juga sudah akrab dengan smartphone tahu benar bahwa tempat-tempat yang hits dan di buru anak-anak muda adalah tempat-tempat yang instagenic dan selfiable.
Travelingyuk.com |
Karena itulah, masyarakat sadar wisata pun meminta izin kepada pihak Perhutani untuk diperbolehkan memanfaatkan kawasan hutan pinus sebagai tempat wisata.
Permintaan izin tersebut langsung dikabulkan karena pihak Perhutani memang tidak merasa dirugikan tapi justru diuntungkan, karena hutan yang berada di wilayah kerjanya dijaga oleh masyarakat setempat.
Sejak saat itu, dibentuklah kepengurusan untuk mengelola tempat wisata yang semuanya terdiri dari masyarakat setempat, tanpa melibatkan pihak Pemerintah dan Perhutani, serta dimulailah pembangunan pintu gerbang menuju ke lokasi wisata serta penataan kawasan hutan oleh masyarakat setempat dengan mendirikan berbagai macam spot-spot foto menarik tanpa merusak dan mengganggu pohon-pohon pinus yang ada.
Selanjutnya pada bulan Mei 2015, Pinusan Kragilan dibuka secara resmi sebagai kawasan wisata.
Viskrenus.co.id |
Spot-spot foto yang ada awalnya hanya ada beberapa, namun karena dari waktu ke waktu terus dilakukan penambahan, membuat pengunjung kini memiliki banyak pilihan.
Maka tidak heran jika jumlah pengunjung pun terus mengalami peningkatan.
Tidak hanya pada saat merintis saja warga Kragilan yang masuk dalam struktur organisasi pengelola tempat wisata bekerja.
Saat ini pun mereka tetap terlibat dalam pengelolaan, bahkan sistem kerja mereka semakin profesional dengan dilakukannya pembagian tugas dan dengan dilengkapinya seragam berwarna biru-hitam pada saat bertugas.
Sebagian dari mereka ada yang bertugas mengatur jalan, ada yang menjaga loket, menjadi petugas parkir, sebagai pemandu wisata yang tersebar di beberapa titik, serta menjaga keamanan dan kebersihan di lokasi wisata.
Karena itu, meski objek wisata ini berada di dalam hutan, pengunjung tidak perlu khawatir perihal keamanan dan keselamatan selama berada di lokasi wisata Hutan Pinus Kragilan Magelang Jawa Tengah.
Kompas.com |
Pemasukan yang diperoleh dari tiket parkir kendaraan yang dibawa pengunjung, sebagian dibagikan kepada mereka yang bekerja, sebagian lainnya dimasukan ke kas desa.
Sehingga dengan dibukanya Pinusan Kragilan sebagai tempat wisata, selain dapat membantu pemerintah desa dalam melakukan pembangunan juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, baik yang terlibat langsung dalam pengelolaan tempat wisata maupun yang mengais rezeki dengan berjualan makanan dan minuman.
Berfoto Sambil Menikmati Pesona Hutan Pinus Kragilan
Hellosemarang.com |
Meski tanpa dilengkapi spot-spot foto, sebenarnya Hutan Pinus Kragilan telah menebarkan pesona melalui keindahan landskap alam di sekelilingnya yang dihiasi batang-batang pohon pinus.
Apalagi suasana di sekeliling sangat rindang ditambah sejuk dan segarnya semilir angin yang berhembus.
Keindahan tersebut akan semakin terasa pada pagi atau sore hari, dimana matahari memancarkan sinarnya dari arah samping dan menerobos melalui sela-sela dedaunan serta batang-batang pepohonan menciptakan Ray Of Light yang akan tampak menawan saat diabadikan ke dalam bingkai foto.
Travelspromo.com |
Luasnya area hutan pinus ibarat sebuah taman raksasa yang menyuguhkan keindahan di setiap sudutnya dan membuat siapapun akan betah untuk berlama-lama di tempat ini.
Apalagi jika mau sedikit berpetualang dengan menuruni lereng hutan menuju Sungai Selo Tumpang.
Di lereng yang menuju ke arah sungai tersebut akan dapat dijumpai pohon-pohon pinus yang merunduk seolah menyapa para pengunjung.
Sesampainya di Sungai Selo Tumpang, dapat Kamu rasakan suasana yang magis membalut indahnya pemandangan sekeliling yang dihiasi gemercik suara air sungai yang mengalir di sela-sela bebatuan.
Keindahan alam yang sangat luar biasa tersebut menjadi semakin mempesona dengan ditambahnya gardu pandang berbentuk love, rumah pohon, dan sejumlah spot foto di beberapa sudutnya.
Bentuk dari spot-spot foto tersebut terdiri atas berbagai macam, ada yang menyerupai sarang burung, ada yang berbentuk bunga, berbentuk patung king kong, sepeda langit, mountain swing atau ayunan langit, dan masih banyak lagi spot-spot foto yang menarik lainnya.
Hipwee.com |
Diantara sekian banyak spot foto, yang menjadi favorit para pengunjung adalah spot foto berupa meja dan kursi yang berada di atas ketinggian.
Sementara objek yang tidak pernah lupa untuk dijadikan background foto oleh pengunjung adalah jalan setapak yang ditata rapi mulai dari pintu masuk menuju ke bagian dalam hutan pinus.
Berfoto di sepanjang jalan setapak dengan kanan kiri dihiasi pohon-pohon pinus yang menjulang tinggi, membuat siapapun seolah-olah berada di hutan pinus Australia atau Florida, Amerika.
Travelingyuk.com |
Keindahan yang tersebar di setiap sudut Pinusan Kragilan itulah yang membuat tempat ini tidak hanya dijadikan sebagai ajang selfie serta berburu landskap foto, tapi juga kerapkali menjadi lokasi pengambilan foto pre-wedding.
Setiap minggunya rata-rata sebanyak 3 pasangan yang melakukan sesi pemotretan pre-wedding di Hutan Pinus Kragilan.
Hal tersebut menjadi bukti, betapa mempesonanya pemandangan alam yang ada di tempat ini.
Keindahan itulah yang ditangkap oleh warga setempat untuk kemudian diberdayakan serta disuguhkan kepada wisatawan yang datang.
Harga Tiket Masuk Hutan Pinus Kragilan
Makintau.com |
Meskipun menawarkan keindahan alam yang luar biasa, Harga Tiket Masuk Top Selfie Pinusan Kragilan ini tidak menguras kantong, kok.
Harga tiket masuknya cukup murah namun dibedakan berdasarkan hari kunjungan.
Jika kamu datang saat hari biasa, kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000.
Sedangkan apabila kamu berkunjung saat hari Minggu atau hari libur, kamu akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 12.500.
Hari biasa | Rp 10.000 |
Minggu & Hari Libur | Rp 12.500 |
Fasilitas Di Hutan Pinus Kragilan
Setelah membayar ongkos parkir, pengunjung dapat memasuki lokasi hutan pinus dan memanfaatkan semua spot foto yang ada tanpa harus membayar lagi.
Karena itulah tempat wisata ini bisa dibilang paling murah jika dibandingkan dengan tempat-tempat wisata sejenis.
Meski tidak memungut biaya tiket masuk dan dengan ongkos parkir yang relatif murah, pihak pengelola tetap menyediakan beberapa fasilitas umum, meski kondisinya cukup sederhana.
Beberapa fasilitas umum tersebut antara lain kamar mandi dan toilet, musholla, gardu pandang, dan fasilitas penunjang foto.
Dolanyok.com |
Semua fasilitas tersebut juga dapat dimanfaatkan secara gratis, kecuali bagi mereka yang ingin memacu adrenalin dengan bermain flying fox akan dikenakan tarif sebesar Rp 10.000.
Atau mereka yang ingin mengisi perut dan menghilangkan dahaga tentunya harus membayar makanan dan minuman yang mereka santap kepada pemilik warung.
Satu-satunya fasilitas yang tidak ditemui di tempat ini adalah penginapan, karena lokasi wisata memang berada di tengah hutan.
Camping pun juga tidak diperbolehkan oleh pihak pengelola, meskipun di area wisata cukup tersedia area yang luas.
Hal tersebut disebabkan karena faktor keamanan mereka yang ingin bermalam, juga untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk yang terjadi di kawasan hutan, demi menjaga kelestarian dan keasrian Hutan Pinus Kragilan.
Jam Buka Hutan Pinus Kragilan
Hutan Pinus Kragilan di buka setiap hari dari Senin – Minggu mulai pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB.
Setiap hari | 07.00 – 17.00 WIB |
Alamat & Lokasi Hutan Pinus Kragilan
- Alamat: Area Kebun/Hutan, Pogalan, Pakis, Magelang, Jawa Tengah 56193
- 26 km dari pusat Kota Magelang
- 49 km dari pusat kota Yogyakarta
- 33 km dari Kawasan Candi Borobudur
- 60 km dari Candi Prambanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar