Sabtu, 30 Juli 2022

SHMILY CUP CAKES, DISUKAI KARENA MENGGUNAKAN RESEP SENDIRI

Berjualan produk makanan secara online menjadi salah satu bisnis yang tiba-tiba naik daun selama pandemi virus corona menerpa Indonesia. Bukan hanya jenis makanan main course saja, tapi juga yang berbentuk cemilan. Mungkin karena orang tidak harus repot keluar rumah untuk mendapatkannya. Apalagi kalau rasanya enak, makanan yang dijajakan pun juga bisa laku keras di pasaran dan membuat penjualnya kewalahan menerima pesanan.

Paling tidak, itulah yang dirasakan Eloise Rhea Rompis, pemilik dari Shmily Cup Cakes. Perempuan yang akrab disapa Rhea ini mengungkapkan kalau kue buatannya yang dia jual mengalami kenaikan sampai 20 persen selama pandemi corona. Walaupun naiknya memang tidak begitu banyak, namun baginya itu sudah besar sekali. Tak heran pula bila Rhea menerima banyak pesanan. Shmily Cup Cakes memiliki deretan kue dan roti yang menarik. Selain cup cakes, terdapat pula brownie brittle, roti Thailand, dan tokyo milk cheese.

Rhea lalu menceritakan awal usahanya yang mulai didirikan sejak 2009 di Manado, Sulawesi Utara. Waktu itu, dia masih kuliah dan butuh uang saku tambahan. Karena memang suka membuat kue, dia pun memberanikan diri berjualan kue buatannya sendiri. Dengan hanya bermodal Rp 100 ribu, dia membuat berbagai kue di rumahnya lalu ditawarkan dari mulut ke mulut. Pada saat itu memang belum banyak bisnis kue yang dijual secara online.

Rupanya upaya Rhea berhasil. Dia memperoleh banyak pesanan. Tak jarang, ada pula yang memesan kuenya dengan ukuran yang besar. Dengan penuh percaya diri Rhea mengatakan kalau kue buatannya banyak yang bilang enak dan lezat. Rhea memang cukup berani menghadirkan sesuatu yang baru dan beda dari jenis kue lain yang ada di pasaran. Bahkan, dia tidak takut melakukan trial and error di setiap proses pembuatan kuenya.

Semua resep kue memang dia buat sendiri, tidak mencontek dari media soial. Setelah kuenya sudah jadi, Rhea akan mengirimkannya dulu ke orang-orang terdekat untuk tes rasa sekaligus memberi masukan. Bukan hanya kerabat dan teman saja yang dia mintai masukan. Tapi para influencer juga menjadi incarannya. Dan Rhea akan terus melakukan itu sampai betul-betul menemukan rasa yang enak untuk kuenya. Menurutnya, masukan inilah yang menjadi kunci sukses Shmily Cup Cakes.

Setelah lulus kuliah, Rhea pindah ke Jakarta pada 2012 agar bisa semakin mengembangkan usahanya. Di sinilah, dia mulai menjajakan kuenya secara online melalui akun Instagram. Sejak saat itu, bisnisnya semakin mengalami peningkatan yang berarti. Makin banyak orang yang suka dengan kue buatannya. Tapi, walaupun begitu Rhea tetap menjalankan konsep trial and error untuk mencapai rasa yang disukai pelanggan.

Melalui Instagram pula, Rhea jadi semakin banyak mengenal infulencer. Dan Rhea masih tidak ragu untuk mengirim produknya ke mereka agar bisa dicicipi. Hasilnya, tak sedikit dari para influencer itu yang akhirnya menjadi langganan. Selebritis Ruben Onsu dan Ivan Gunawan termasuk yang rutin memesan kue di Shmily Cup Cakes. Dari bisnis kuenya ini, Rhea berhasil mendapatkan omzet mencapai Rp 65 juta dalam sebulan, dengan melayani sekitar 200 pesanan. Kue yang dijual pun makin beragam dengan kisaran harga mulai Rp 35.000 sampai Rp 1 juta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar