Sabtu, 30 Juli 2022

Cara Tepat Menentukan Besaran Pompa Air Aquarium atau Kolam

Power head atau pompa air celup adalah salah satu peralatan penting untuk aquarium atau kolam ikan hias. Biasanya power head seperti berfungsi untuk menyedot air ke filter atau sebaliknya. Dipasaran sendiri ada banyak jenis pompa air dengan kapasitas yang besarnya berbeda-beda. Jika kamu bisa menentukan ukuran pompa air yang tepat maka sirkulasi air aquarium atau kolam akan berjalan lancar serta membuat kotoran didalam air bisa diproses filter dengan baik.

Saat ini, ada banyak produk power head dengan berbagai macam bentuk, kekuatan, kapasitas serta merk yang dijual dipasaran. Karena hal inilah banyak orang kebingungan dalam menentukan ukuran pompa air yang tepat untuk kolam atau aquarium mereka. Bukan masalah merk atau model pompa, namun yang paling penting untuk diperhitungkan adalah kekuatan serta kapasitas pompa air dalam membuat membuat sirkulasi perputaran air antara tank dan filter.

Menentukan Besaran Pompa Air Aquarium atau Kolam

Oleh karena itu, menentukan ukuran pompa air aquarium atau kolam harus dilakukan dengan tepat. Apabila kapasitas pompa air terlalu kecil atau terlalu besar juga menjadi tidak baik. Jika terlalu kecil, maka sirkulasi air menjadi lambat sehingga kotoran tidak dapat tersaring oleh filter secara sempurna. Sebaliknya apabila kekuatan pompa air terlalu besar, maka akan menyebabkan chamber filter menjadi luber dan airnya kemana-mana. Untuk jenis sump filter, malah akan membuat sirkulasi tidak berjalan.

Cara Menghitung Ukuran Pompa Air Aquarium atau Kolam

Menentukan besaran pompa air untuk aquarium atau kolam yang tepat adalah salah satu hal yang cukup membingungkan bagi banyak pecinta ikan hias. Namun sebenarnya masalah ini bisa diatasi dengan hitung-hitungan yang relatif tidak sulit. Selain dapat mengetahui kapasitas pompa air yang cocok, hitungan ini juga mampu memaksimalkan sirkulasi air sehingga filter bisa bekerja dengan baik. Lalu bagaimana cara menghitung ukuran pompa air aquarium atau kolam? Berikut ini penjelasannya.

Cari Tahu Dulu Volume Airnya

Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk menentukan besaran pompa air aquarium atau kolam adalah dengan mencari tahu volume air yang ada didalamnya. Caranya adalah dengan menghitung panjang, lebar dan tinggi airnya terlebih dahulu. Rumus untuk mencari volume air aquarium atau kolam adalah sebagai berikut ini:

(Panjang x Lebar x Tinggi) : 1.000 = Volume

Sebagai contoh adalah sebagai berikut. Pak Reno punya aquarium dengan ukuran panjang 100 cm, lebar 50 cm dan tinggi air 40 cm. Maka volumenya adalah (100x50x40):1.000 hasilnya adalah 200 Liter. Jadi pak Reno punya aquarium dengan kapasitas air sebanyak 200 liter.

Sedangkan untuk kolam cara hitungnya juga sama dengan aquarium. Hanya saja jika kolam ukurannya lebih besar daripada aquarium. Sebagai contoh adalah sebagai berikut. Pak Joni punya kolam dengan ukuran 300 cm, panjang 100 cm, tinggi air 80 cm. Apabila dicari voluke airnya, hasilnya adalah sebagai berikut ini (300x100x80):1.000 hasilnya adalah 2.400 Liter.

Tentukan Kapasitas Minimal Pompa Air

Langkah selanjutnya agar bisa menentukan besaran pompa air aquarium atau kolam yang tepat adalah menentukan kapasitas minimal pompa dari volume air yang ada. Sirkulasi air paling baik dalam sebuah kolam dengan filter minimal adalah 8 kali dalam satu jam. Jadi apabila volume air aquarium pak Reno 200 liter, maka tinggal dikalikan 8. Hasilnya adalah 200×8= 1.600 Liter per jam. Jadi pak Reno harus membeli power head atau pompa air dengan kapasitas minimal 1.600 liter per jam. Apabila kapasitasnya lebih tinggi makan akan semakin baik.

Sama halnya mencari kapasitas minimal pompa air aquarium seperti contoh diatas, kamu juga bisa mencari kapasitas pompa yang tepat untuk kolam. Ukuran standarnya masih sama yakni minimal 8 kali putaran dalam satu jam. Sebagai contoh jika kolam pak Joni kapasitasnya 2.400 liter. Maka 2.400×8= 19.200 liter per jam. Jadi pak Joni harus memakai pompa dengan kapasitas minimal 20.000 liter per jam.

Baca Juga:

  1. Pasti Jernih! Ini 13 Susunan Media Filter Aquarium Terbaik
  2. Penyebab dan Cara Mengatasi Kaca Aquarium Cepat Berlumut
  3. 6 Penyebab Akuarium Kamu Cepat Keruh dan Kotor

Beli Pompa Air Dengan Kapasitas Yang Sesuai

Langkah terakhir dalam menentukan besaran pompa air aquarium atau kolam yang tepat adalah membeli yang sesuai baik itu dari segi merk dan watt. Beberapa merk pompa air celup atau power head yang baik adalah atman, resun, sakai pro dan lain-lain. Usahakan untuk membeli pompa yang ukuran watt-nya sesuai. Secara logika semakin besar kapasitas pompa maka watt yang dibutuhkan juga akan semakin besar. Apabila kapasitas pompa besar namun watt kecil, biasanya akan berpengaruh pada kekuatan semburannya.

Kesimpulan

Itulah beberapa penjelasan mengenai menentukan besaran pompa air aquarium atau kolam yang tepat. Intinya dalam menentukan power head atau pompa air celup, kamu harus menyesuaikan antara volume air dan juga kapasitas pompa air itu sendiri. Semakin baik sirkulasinya maka akan semakin efektif kinerja filter dalam membersihkan dan mengurai kotoran. Dengan begini, kolam akan menjadi lebih bersih dan airnya jernih meski tidak dikuras dalam waktu yang cukup lama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar