Sabtu, 30 Juli 2022

11 Organel Sel Hewan dan Fungsinya (Artikel Lengkap)


Sel hewan adalah sel eukariotik yang terdapat pada hewan. Sel hewan tersusun atas inti sel, membran, sitoplasma, dan organel. Organel adalah struktur dalam sel yang memiliki fungsinya tersendiri. Komposisi organel di dalamnya membedakan sel hewan dengan sel tumbuhan. Berikut adalah macam-macam organel sel hewan dan fungsinya. Langsung saja kita simak yang pertama:

Organel sel hewan dan fungsinya

1. Membran Sel

Membran sel adalah membran semi-permeabel yang mengelilingi sitoplasma sel. Membran sel tersusun atas fosfolipid, lipid, dan protein. Fungsi membran sel adalah untuk melindungi bagian dalam sel dengan mengatur substansi yang boleh memasuki sel dan memberi dukungan secara fisik maupun bentuk. Fungsi lain dari membran sel adalah untuk mengatur pertumbuhan sel dengan menyeimbangkan proses endositosis dan eksositosis yang merupakan transpor aktif sel.

2. Inti Sel

Inti sel atau nukleus adalah organel terbesar pada sel. Inti sel berisi sebagian materi genetik sel yakni DNA yang tersusun dalam bentuk kromosom. Beberapa gen lain tersimpan di mitokondria. Pada bagian luarnya terdapat membran inti. Adanya membran inti membedakan sel hewan sebagai sel eukariota dengan sel prokariotik. Fungsi utama inti sel adalah mengatur sintesis protein pada sitoplasma dengan menggunakan mRNA.

3. Ribosom

Ribosom adalah organel kompleks yang tersusun atas RNA ribosom dan protein. Setiap sel memiliki banyak ribosom yang bentuknya butiran yang tersebar baik itu melayang-layang di sitosol maupun melekat pada retikulum endoplasma kasar. Ribosom terdiri dari dua subunit yang masing-masing ukurannya berbeda. Fungsi ribosom adalah melakukan sintesis protein.

4. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma adalah jaringan membran yang meliputi lebih dari setengah dari total membran pada sel. Retikulum endoplasma terdiri dari jaringan membran tubulus dan kantung yang disebut sisternae. Terdapat dua jenis retikulum endoplasma menurut ada tidaknya ribosom.

4.1 Retikulum Endoplasma Kasar

Retikulum endoplasma kasar (RE kasar) adalah retikulum endoplasma yang ditaburi oleh ribosom. Banyak protein dihasilkan oleh ribosom yang tertempel pada RE kasar. Fungsi retikulum endoplasma kasar adalah untuk menghasilkan protein bergantung pada jenis selnya. Misalnya pada leukosit (sel darah putih), RE kasar memproduksi antibodi. Sedangkan pada sel pankreas, RE kasar memproduksi protein insulin.

4.2 Retikulum Endoplasma Halus

Retikulum endoplasma halus (RE halus) adalah retikulum endoplasma yang tidak berisi ribosom. Fungsi retikulum endoplasma halus adalah untuk melakukan berbagai proses metabolisme bergantung pada jenis selnya. RE halus juga melakukan sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, menyimpan ion kalsium, dan mendetoksifikasi obat dan racun. Enzim-enzim pada RE halus membantu proses tersebut.

5. Badan Golgi

Setelah meninggalkan retikulum endoplasma, kebanyakan vesikel menuju badan golgi. Badan golgi atau aparatus golgi adalah tempat untuk mengkondensasikan produk sekresi. Fungsi badan golgi adalah memproduksi, menyimpan, dan mengirim beberapa produk seluler. Badan golgi terdiri atas 2-5 pasang membran golgi.

6. Lisosom

Lisosom adalah organel terikat membran yang mengandung hidrolase dan lipase yang digunakan untuk proses degradasi protein dan membran. Fungsi lisosom adalah sebagai tempat degradasi material dalam sel dengan proses fagositosis atau endositosis serta memecah (autofagi) komponen sel yang sudah tua atau tidak diperlukan lagi.

7. Mitokondria

Mitokondria adalah tempat terjadinya proses respirasi sel yang merupakan proses metabolisme yang menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi ATP dengan mengekstrak energi dari gula, lemak, dll. Jumlah mitokondria dalam sebuah sel sangat bervariasi. Sel hati (liver) bahkan memiliki sekitar 2.000 mitokondria. Mitokondria memiliki DNA tersendiri yang mirip dengan bakteria sehingga terdapat teori endosimbiosis. Pada teori tersebut, mitokondria di masa lalu pada awalnya merupakan prokariot yang hidup dalam sel prokariot yang lebih besar yang menjadi sel eukariot seperti saat ini. Fungsi mitokondria adalah sebagai tempat terjadinya respirasi seluler dan mengolah nutrisi dari makanan menjadi energi untuk aktivitas sel.

8. Peroksisom

Peroksisom adalah komponen metabolik yang dikelilingi oleh membran tunggal. Peroksisom mengandung enzim yang menghilangkan atom hidrogen dari berbagai substrat dan membawanya ke oksigen (O2) menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2) yang bersifat racun. Untuk menguraikan racun, digunakan enzim lain dari peroksisom sehingga hidrogen peroksida diubah menjadi air. Fungsi peroksisom bervariasi bergantung jenis selnya dan spesies hewannya. Misalnya, fungsi peroksisom pada sel liver (hati) adalah untuk menawarkan alkohol dan pada sel saraf, peroksisom berfungsi menghasilkan selubung mielin yang terdiri dari lipid.

9. Sitoskeleton

Sitoskeleton adalah jaringan serat yang menyebar di seluruh sitoplasma. Fungsi sitoskeleton adalah memberi dukungan mekanis terhadap sel dan menjaga bentuknya. Sitoskeleton penting bagi sel hewan mengingat sel hewan tidak memiliki dinding sel. Sama seperti kerangka hewan, sitoskeleton juga menjadi tempat melekatnya banyak organel dan molekul enzim. Namun, sitoskeleton lebih dinamis dibandingkan kerangka hewan karena dapat dengan mudah dibongkar-pasang sehingga mengubah bentuk sel itu sendiri. Terdapat tiga jenis sitoskeleton yaitu mikrofilamen, mikrotubulus, dan filamen intermediet.

10. Sentrosom

Sentrosom adalah organel yang sangat dinamis dan berbentuk bulat tanpa membran (Zwicker et al, 2014). Kebanyakan sel hewan memiliki sebuah sentrosom yang berada di dekat nukleus (inti sel). Sentrosom terdiri dari sepasang sentriol dengan diameter sekitar 250 nm. Fungsi sentrosom adalah untuk membantu mengatur proses perakitan mikrotubulus.

11. Flagela

Flagela adalah perpanjangan sel yang mengandung mikrotubulus. Flagela terdapat di beberapa jenis sel hewan seperti sperma. Fungsi flagela adalah mendukung lokomosi (bergerak).

Daftar Pustaka

  • Zwicker, D., Decker, M., Jaensch, S., Hyman, A. A., & Jülicher, F. (2014). Centrosomes are autocatalytic droplets of pericentriolar material organized by centrioles. Proceedings of the National Academy of Sciences, 111(26), E2636-E2645.

Baca juga:


5 Fungsi Mikrotubulus (Artikel Lengkap)


Mikrotubulus adalah organel berbentuk silindris yang tersusun atas protein tubulin (Rohmatika dkk, 2017). Disebut mikrotubulus karena berbentuk tabung berongga berupa benang-benang halus dengan diameter 25 nm dan panjang 200 nm – 25 μm. Mikrotubulus merupakan salah satu penyusun sitoskeleton (Issoegianti dkk, 2012; Rochmah dkk, 2009). Berikut adalah fungsi mikrotubulus:

Fungsi mikrotubulus
Struktur mikrotubulus. Gambar oleh Thomas Splettstoesser (www.scistyle.com) dengan penerjemahan keterangan.

1. Mempertahankan Bentuk Sel

Mikrotubulus bersifat seperti kaki sehingga dapat berfungsi sebagai rangka sel yang berperan mempertahankan bentuk sel (Rohmatika dkk, 2017).

2. Mendukung Pergerakan Sel

Mikrotubulus berperan mendukung motilitas sel dengan menjadi struktur utama pada flagela dan silia (Rochmah dkk, 2009).

3. Sebagai Jalur Pergerakan Organel dan Vesikel

Mikrotubulus berfungsi sebagai jalur pergerakan organel dan vesikel di dalam sel. Contohnya adalah pada transpor vesikel di sepanjang akson pada sel saraf (neuron). Salah satu protein yang menggerakan vesikel pada mikrotubulus adalah kinesin (Rosana, 2008).

4. Berperan dalam Pembelahan Sel

Mikrotubulus membentuk kumparan mitosis yang membantu pergerakan kromosom ketika terjadi pembelahan sel (Rosana, 2008; Rohmatika dkk, 2017).

5. Menyusun Sentriol

Sentriol adalah struktur silindris yang terdiri dari sembilan kelompok yang masing-masing terdiri dari tiga mikrotubulus tersusun saling paralel dan berikatan membentuk lingkaran (Wahyuni, tt). Fungsi sentriol adalah untuk pembelahan sel (Rumanta, 2009).

Baca juga:

Daftar Pustaka:


Tabel Organel Sel dan Fungsinya


Sel adalah struktur dasar fungsional bagi semua makhluk hidup sehingga sel juga disebut unit terkecil dalam kehidupan. Sel terdiri dari sitoplasma yang tertutup membran. Sel mengandung banyak biomolekul seperti protein dan asam nukleat. Berikut adalah tabel organel sel beserta fungsi dan dimana letaknya. Dalam tabel juga termasuk membran sel, dinding sel, dan ribosom yang sesungguhnya tidak tergolong organel.

Organel

Terdapat Pada Sel

Fungsi

Nukleus (inti sel)Sel hewan dan tumbuhanMenyimpan materi genetik
RibosomSel hewan dan tumbuhanSintesis protein
Retikulum endoplasma kasarSel hewan dan tumbuhanSintesis protein
Retikulum endoplasma halusSel hewan dan tumbuhanBeragam proses metabolisme
Badan golgiSel hewan dan tumbuhanSekresi
LisosomSel hewanMencerna residu, struktur sel yang rusak, dan biomolekul
VakuolaSel hewan (kecil) dan tumbuhan (besar)Penyimpanan dan mengatur tekanan turgor
Membran selSel tumbuhan dan hewanMemisahkan sel dari dunia luar dan mengatur zat keluar masuk sel.
Dinding selSel tumbuhanMelindungi sel dan menjaga bentuk sel
MitokondriaSel hewanMetabolisme untuk menghasilkan energi ATP
KloroplasSel tumbuhanMenghasilkan energi melalui fotosintesis
PeroksisomSel hewan dan tumbuhanBeberapa fungsi metabolisme seperti memecah lemak dan penawar racun/alkohol
SitoskeletonSel hewan dan tumbuhanMemberi dukungan mekanis pada sel dan menjaga bentuk sel
SentriolSel hewanPembelahan sel dan menyusun mikrotubulus

Baca juga:

  1. 11 Organel Sel Hewan dan Fungsinya (Artikel Lengkap)
  2. Struktur Sel (Artikel Lengkap)
  3. Sel (Artikel Lengkap Biologi)
  4. 2 Gambar Sel Hewan Beserta Penjelasan Bagian-Bagian
  5. 10 Persamaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan


Marka Jalan dan Estetika | Hedi Sasrawan


Saya percaya bahwa marka jalan yang baik akan meningkatkan estetika lingkungan di sekitar jalan tersebut. Marka jalan yang rapi jauh lebih nyaman dipandang dan menghilangkan kesan kumuh dan semrawut meskipun bangunan di pinggir jalan tersebut tergolong kumuh. Hanya saja, marka jalan di Indonesia cenderung asal buat dan dengan kualitas yang sangat rendah sehingga menambah kesemrawutan jalanan. Sepertinya belum ada standarisasi marka jalan sehingga setiap pemerintah daerah membuat marka jalan sesuai “kreativitas” masing-masing. Bisa dilihat beberapa contoh penataan marka jalan yang baik sehingga meningkatkan estetika daerah tersebut.

Marka jalan Jepang

Jepang merupakan salah satu negara idaman saya dalam hal marka jalan. Anda bisa mejelajahinya di Google Street View. Marka jalan disana sangat terencana dan teratur. Bisa dikatakan semua negara maju memiliki marka jalan yang bagus.

Marka jalan Malaysia

Marka jalan Malaysia

Yang mengejutkan, negara tetangga kita Malaysia memiliki marka jalan yang sangat teratur bahkan hingga pelosok-pelosok kota kecil. Anda bisa melihatnya melalui Google Street View. Meskipun merupakan negara berkembang, pemerintah Malaysia sangat perhatian masalah marka jalan. Tidak ada marka jalan yang asal buat disana. Meskipun kesadaran masyarakatnya untuk tertib berlalu lintas masih kurang. Tentu saja ada yang kurang bagus, tetapi lebih sulit menemukan marka jalan Malaysia yang tidak bagus dibandingkan menemukan marka jalan Indonesia yang bagus.

Marka jalan

Gambar di atas di Singapura? Bukan! Itu Surabaya! Saya sangat kagum dengan penataan kota di Surabaya berikut marka jalannya. Sangat rapi, teratur, dan terencana. Meskipun masih banyak kekurangan dibandingkan Malaysia, namun marka jalan Surabaya sudah merupakan yang terbaik di Indonesia.

Bagaimana dengan Indonesia?

Jalan paving = tidak perlu marka jalan. Update September 2019: Belum lama setelah artikel ini dipublikasikan, Jalan Gajah Mada Denpasar yang berpaving tanpa marka jalan akhirnya dibuatkan marka jalan! Saya tidak peduli itu memang inisiatif pemerintah atau karena artikel ini, saya apresiasi!
Marka lajur terlalu lebar.

Bottleneck yang hampir setiap hari terjadi di Kuta, Bali. Tampak mobil-mobil berebut masuk ke jembatan sempit.
Kondisi bottleneck tersebut di lapangan. Tampak marka lajur yang seharusnya untuk satu baris mobil malah diserobot 2 mobil. Bisa dilihat juga marka jalannya yang sangat tidak sesuai untuk Kuta sebagai daerah pariwisata.
Sementara marka jalan di sebuah kota kecil di Malaysia yang bisa dikatakan tidak ada wisatawan asing masih tetap rapi dan teratur.
Bahkan ketika ada proyek pun masih diupayakan marka jalannya. Dan ini bukan jalan tol. Ini merupakan proyek fly over di jalan raya sekelas by pass di Kinabalu, Malaysia.
Bandingkan dengan di Indonesia. Masih di salah satu jalan utama Bali yang merupakan kawasan pariwisata tidak seperti Kinabalu.

Di Indonesia, sangat susah menemukan marka jalan yang teratur, terutama yang dibuat oleh pemerintah daerah. Anda bisa cari tahu sendiri melalui Google Street View. Beberapa masalah utama adalah marka jalur yang terlalu lebar, sering bottle neck, bahkan marka jalan memudar. Pola pikir pemerintah masih berpaku pada yang penting jalan lebar tanpa memikirkan estetika. Satu marka lajur saja bisa untuk 2 mobil, bahkan 3 mobil sehingga tampak sangat tidak teratur. Pemerintah cenderung lebih suka membuat trotoar dengan lebar fix ketimbang lebar lajur jalan yang fix. Dan bahkan ketika jalan dipavingisasi, maka dianggap tidak perlu marka jalan. Padahal di Malaysia saja, jalanan paving pun diberi marka jalan seperti di Putrajaya. Sepertinya pemerintah pusat perlu aturan baku mengenai marka jalan dan perlu adanya ketegasan. Karena kondisi jalan di Indonesia sudah sangat tidak estetik bahkan di kawasan pariwisata seperti Bali. Selain  estetika, saya juga percaya tingkat kemacetan dan kecelakaan dapat ditekan hanya dengan memperbaiki marka jalan.

Saya tidak bermaksud menjelek-jelekkan Indonesia atau Bali dan mengagung-agungkan Malaysia. Saya hanya ingin Indonesia yang lebih baik, setidaknya melalui marka jalan. Karena perlu disadari bersama bahwa Malaysia sudah jauh meninggalkan Indonesia di segala aspek.


6 Manfaat Membaca Banyak Buku


Buku merupakan jendela dunia. Namun, masih banyak orang Indonesia yang tidak gemar membaca buku. Menurut penelitian PISA, Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara dalam hal tingkat literasi. Bahkan menurut sebuah studi dari Central Connecticut State University, tingkat literasi Indonesia menempati peringkat ke-60 dari 61 negara. Yang berarti memang benar-benar sangat kurang. Apalagi ditambah dengan minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,01 persen dari populasi. Saya lihat itupun sebagian besar pembaca buku fiksi mengingat buku-buku best seller di toko buku hanyalah buku fiksi. Padahal yang sebenarnya membangun adalah buku non-fiksi.

Buku

Berbanding terbalik, orang Indonesia merupakan orang yang paling suka berbicara di internet. Bisa dibayangkan negara paling banyak pengguna internetnya dan paling tidak suka membaca. Pantas saja warganet Indonesia disebut-sebut sebagai yang paling mengganggu di dunia.

Banyak penyebab orang Indonesia malas membaca, mulai dari sulitnya akses buku, buku di perpustakaan kebanyakan usang dan tidak lengkap, kemiskinan sehingga uang lebih dialihkan ke hal lain selain buku, kemiskinan pula yang membuat orang lebih memilih menghabiskan waktunya untuk bekerja dan bersenang-senang, dan pergaulan. Orang Indonesia takut dikucilkan masyarakat karena suka membaca buku. Cenderung menghindar dicap “kutu buku”. Ditambah lagi dengan adanya akses internet yang dianggap sebagai sumber dari segala ilmu bagi orang Indonesia.

Tanpa tingkat literasi yang memadai, internet justru akan menjadi sumber cuci otak masyarakat. Bisa dilihat betapa banyaknya tulisan-tulisan fitnah dan menghasut di internet yang dipercaya begitu saja oleh masyarakat. Padahal internet bisa ditulis oleh siapapun tanpa moderasi. Seperti yang saya tulis sekarang.

Kembali lagi ke buku. Bagi Anda yang gemar membaca buku, tentu akan menjadi hal yang menyenangkan. Seolah-olah pikiran kita terlepas dari belenggu. Saya menonton sebuah video yang mengatakan bahwa Anda seumur hidup cukup membaca tiga buku ini saja, karena buku lain repetitif dan tidak lengkap. Cara pandang tersebut adalah salah. Kenapa? Karena setiap pikiran orang berbeda-beda. Bisa saja tiga buku tersebut tidak cocok bagi orang lain. Maka dari itu, kita harus membaca banyak buku baik itu dengan topik yang sama maupun topik yang berbeda. Berikut adalah beberapa manfaat membaca banyak buku:

1. Menyesuaikan Cara Pandang Kita Terhadap Dunia

Siapa diri kita bisa dilihat dari buku apa saja yang kita baca selama ini. Dengan membaca banyak buku, kita akan dituntun untuk menjadi yang lebih baik. Mula-mula Anda membaca banyak buku dengan beragam topik. Kemudian muncul beberapa masalah yang muncul dalam benak sehingga Anda memutuskan membaca buku yang lebih spesifik dan terus membaca buku lain hingga Anda menemukan jawaban dari masalah tersebut. Saya pribadi pada akhirnya mencapai satu tingkat yang jauh lebih baik dalam hidup saya karena tiga hal yakni memahami makna investasi, memahami makna hidup minimalis, dan memahami makna hidup dengan kesadaran penuh setiap saat. Saya menemukannya dalam buku-buku yang saya baca selama ini. Tentu saja hal tersebut berbeda dengan Anda, jadi saya tidak akan merekomendasikan buku apapun disini. Anda cukup datang ke toko buku atau perpustakaan, kemudian pilihlah buku yang dirasa cocok buat Anda.

2. Menghindari Pikiran Sesat

Setiap orang pasti punya kesalahan, termasuk seorang penulis buku. Dengan membaca banyak buku, kita akan diberikan banyak alternatif pola pikir. Tugas kita adalah memilih mana yang benar menurut kita. Terkadang ada saja isi dalam tulisan yang sebenarnya cukup sesat tetapi kita ikuti karena kita percaya dan tidak mau membaca buku topik sama dari penulis lain. Misalnya, ada buku yang salah satu isinya menyatakan tidak setuju dengan investasi dan ada yang sangat setuju. Penulis hebat belum tentu seluruh isi bukunya bagus dan harus diikuti. Sebaliknya, penulis yang tidak dikatakan hebat bisa saja memiliki satu bab yang sangat bagus dalam bukunya.

3. Mengingat Kembali

Banyak yang menghindari membaca banyak buku karena dianggap isinya bersifat repetitif. Namun, bagi saya itu justru bagus. Repetitif berarti suatu teori/pendapat yang dikemukakan memang benar adanya sehingga ditulis berulangkali oleh penulis yang berbeda. Manfaat lainnya adalah membantu mengingat kembali apa yang sudah dibaca sebelumnya. Misalnya, ketika buku B mengatakan value investing, kita teringat kembali dengan buku A yang sudah kita baca sebelumnya. Karena kita tidak mungkin mengingat seluruh isi sebuah buku dalam jangka panjang.

4. Up to Date

Orang yang membaca banyak buku pasti tidak akan tertinggal. Karena setiap buku baru walaupun topiknya sama, pasti ada suatu kebaruan disana yang sesuai dengan kondisi saat ini.

5. Semakin Banyak Membaca, Semakin Merasa Haus Akan Pengetahuan

Ini merupakan pengalaman unik bagi saya pribadi. Semakin saya membaca banyak buku, justru semakin saya merasa haus akan ilmu pengetahuan. Saya tidak pernah merasa puas membaca. Buku kesukaan saya terkadang melebar ke berbagai bidang dan terkadang menyempit ke satu topik sesuai kondisi hati saya. Bahkan saat ini saya suka membaca jurnal penelitian berkualitas hanya untuk memuaskan rasa ingintahu saya. Dan saya justru merasa semakin haus lagi karena saya merasa seperti menemukan gudang baru ketika menemukan jurnal penelitian. Gudang jurnal penelitian tampaknya jauh lebih luas dari gudang buku mengingat banyak buku menggunakan jurnal penelitian sebagai referensinya.

6. Menemukan Hal Baru

Yang saya suka saat membaca banyak buku adalah, saya jadi tahu hal yang bahkan saya tidak tahu bahwa saya tidak mengetahuinya. Dan ternyata hal tersebut penting bagi hidup saya. Buku membantu saya menemukan hal baru dan wawasan baru.


15 Pulau Terbesar di Indonesia


Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar di dunia dengan memiliki 17.504 pulau, sedangkan yang terdaftar di PBB yakni 16.056 pulau. Diantara pulau-pulau tersebut terdapat beberapa pulau besar yang bahkan masuk ke salah satu pulau terbesar di dunia. Berikut adalah 15 pulau terbesar/terluas di Indonesia diurutkan mulai yang terkecil. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Pulau Bali

Pulau Bali

Pulau Bali

Letak Pulau Bali

Letak Pulau Bali

Pulau Bali adalah pulau yang menjadi pulau utama Provinsi Bali. Luas pulau Bali adalah 5.416 km2. Pulau Bali merupakan bagian dari Kepulauan Nusa Tenggara yang berada di antara pulau Jawa dan Lombok. Pulau ini juga dijuluki sebagai “Pulau Seribu Pura” atau “Pulau Dewata” karena tradisi Hindu yang kental. Pulau Bali memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.890.757 jiwa (Sensus 2010).

2. Pulau Buru

Pulau BuruPulau Buru
Letak Pulau Buru

Letak Pulau Buru

Pulau Buru adalah pulau yang menjadi bagian dari Kepulauan Maluku. Pulau ini terletak diantara Laut Banda, Laut Seram, dan Pulau Seram. Luas Pulau Buru adalah 8.473 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 161.828 jiwa (Sensus 2010). Pulau Buru menjadi bagian dari provinsi Maluku. Pulau ini terbagi menjadi dua kabupaten yaitu Kabupaten Buru dan Kabupaten Buru Selatan.

3. Pulau Sumba

Pulau Sumba

Pulau Sumba

Pulau Sumba adalah salah satu pulau di Kepulauan Nusa Tenggara yang menjadi bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur. Luas Pulau Sumba adalah 11.059,6 km2 dengan populasi diperkirakan sebanyak 755.849 jiwa (estimasi 2015). Pulau ini terbagi menjadi empat kabupaten yaitu Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, dan Sumba Timur.

4. Pulau Bangka

Pulau Bangka

Pulau Bangka

Pulau Bangka adalah pulau utama Provinsi Bangka Belitung karena menjadi letak ibukotanya yaitu Kota Pangkal Pinang. Selain itu juga terdapat empat kabupaten di pulau ini. Luas Pulau Bangka adalah 11.413 km2 dengan populasi sebanyak 960.693 jiwa (Sensus 2010).

5. Pulau Yos Sudarso

Pulau Yos Sudarso

Pulau Yos Sudarso

Letak Pulau Yos Sudarso

Letak Pulau Yos Sudarso

Pulau Yos Sudarso adalah pulau yang memiliki selat yang rapat dengan Pulau Papua. Pulau ini menjadi bagian dari Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Luas Pulau Yos Sudarso adalah 11.740 km2 dengan populasi sekitar 11.000 jiwa. Nama pulau ini berasal dari seorang pahlawan Trikora yakni Yos Sudarso. Selain itu, pulau ini juga dikenal sebagai Pulau Dolok.

6. Pulau Flores

Pulau Flores

Pulau Flores

Letak Pulau Flores

Letak Pulau Flores

Pulau Flores adalah pulau yang menjadi bagian dari Kepulauan Nusa Tenggara tepatnya berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Luas Pulau Flores adalah 13.540 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 1.831.000 jiwa (Sensus 2010). Pulau ini terbagi menjadi 8 kabupaten dengan kota terbesarnya yakni Maumere.

7. Pulau Sumbawa

Pulau Sumbawa

Pulau Sumbawa

Pulau Sumbawa adalah pulau yang menjadi bagian dari Kepulauan Nusa Tenggara tepatnya berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Luas Pulau Sumbawa adalah 15.214,13 km2 dengan populasi sebanyak 1.391.340 jiwa (2014). Pulau ini terbagi menjadi 4 kabupaten dan 1 kota.

8. Pulau Seram

Pulau Seram

Pulau Seram

Pulau Seram adalah pulau yang menjadi bagian dari Kepulauan Maluku tepatnya berada di Provinsi Maluku. Luas Pulau Seram adalah 17.100 km2 dengan populasi sebanyak 434.113 jiwa (Sensus 2010). Pulau Seram terbagi menjadi tiga kabupaten yaitu Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Timur, dan Kabupaten Seram Bagian Barat.

9. Pulau Halmahera

Pulau Halmahera

Pulau Halmahera

Pulau Halmahera adalah pulau yang menjadi bagian dari Kepulauan Maluku tepatnya berada di Provinsi Maluku Utara. Ibukota Provinsi Maluku Utara, yakni Sofifi, terletak di Pulau Halmahera. Luas Pulau Halmahera adalah 17.780 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 449.938 jiwa (Sensus 2010).

10. Pulau Timor

Pulau Timor

Pulau Timor

Pulau Timor adalah pulau yang berada di sebelah utara Laut Timor dan terbagi dua menjadi negara Timor Leste dan Timor Barat yang dimiliki Indonesia sebagai bagian dari Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pulau Timor menjadi pulau utama bagi Timor Leste karena menjadi letak ibukotanya yaitu Dili serta bagi Provinsi Nusa Tenggara Timur karena menjadi letak ibukotanya yaitu Kupang. Luas Pulau Timor adalah 30.777 km2 dengan total populasi di kedua belah negara sebanyak 3.182.693 jiwa (2014).

11. Pulau Jawa

Pulau Jawa

Pulau Jawa

Pulau Jawa adalah pulau yang yang berada di antara Samudera Hindia, Laut Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Bali. Pulau Jawa menjadi pulau utama Indonesia karena menjadi rumah bagi 56,7% dari populasi Indonesia dan menjadi letak ibukota negara. Pulau Jawa terbagi menjadi empat provinsi administratif yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten serta dua daerah istimewa/khusus yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Luas Pulau Jawa adalah 138.793,6 km2 dengan populasi sebanyak lebih dari 141 juta jiwa.

12. Pulau Sulawesi

Pulau Sulawesi

Pulau Sulawesi

Pulau Sulawesi adalah pulau yang berada di antara Pulau Kalimantan dan Kepulauan Maluku. Luas Pulau Sulawesi adalah 180.680,7 km2 dengan populasi sebanyak sekitar 18.456.058 (estimasi 2014). Pulau Sulawesi dibagi menjadi 6 provinsi yaitu Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Selatan, dan Provinsi Sulawesi Tenggara.

13. Pulau Sumatra

Pulau Sumatra

Pulau Sumatra

Pulau Sumatera adalah pulau yang terletak di Indonesia bagian barat dan merupakan pulau terbesar yang sepenuhnya berada di Indonesia. Pulau Sumatera merupakan pulau terbesar ke-6 di dunia dengan luas 473.481 km2 dengan populasi sebanyak 50.180.000 jiwa (2014). Pulau Sumatera terbagi menjadi 9 provinsi yang memiliki wilayah di Pulau Sumatera (sehingga Provinsi Kepulauan Riau dan Provinsi Bangka Belitung tidak termasuk) yaitu Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

14. Pulau Kalimantan

Pulau Kalimantan

Pulau Kalimantan

Pulau Kalimantan atau Borneo adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di antara Pulau Jawa, Sulawesi, dan Sumatra. Pulau Kalimantan menjadi satu-satunya pulau yang terbagi menjadi tiga negara yakni Malaysia, Indonesia, dan Brunei. Pulau Kalimantan dikenal memiliki hutan hujan tropis. Luas Pulau Kalimantan mencapai 743.330 km2 dengan total populasi sebanyak 21.258.000 jiwa (2014).

15. Pulau Papua

Pulau Papua

Pulau Papua

Pulau Papua atau New Guinea adalah pulau terbesar kedua di dunia yang terletak di sebelah timur Kepulauan Maluku dan sebelah utara Benua Australia. Pulau Papua terbagi dua secara administratif yakni Papua Nugini di sebelah timur dan Indonesia sebagai Provinsi Papua dan Papua Barat. Luas Pulau Papua adalah 785.753 km2 dengan total populasi sebanyak sekitar 11.306.940 (2014).

Baca juga:


Learn Multiple Trading Timeframes for Better Trading Points



First of all,
take a good look at what is happening on the market. Don’t
get closer, get further away. Remember, a trend on a longer time frame has more
time to develop, meaning it will take more effort to move the market for the
pair to change course.

Also, support and
resistance levels work more significantly on more extended time frames. Through
that, you can plan your decision to go long or short based on the ranging or
trending of the market. Then you can return to your preferred time frame, or
even lower, by placing stop and profit targets to make tactical decisions about
where to enter and exit.

You can zoom in
to get a better view of the entry and exit points. By putting in the dimension
of time to your analysis, you may get an edge over the tunnel vision traders,
who trade off in only one time frame.

Perform Multiple Time Frame Analysis

Let’s say you
like to trade with EUR/USD pair the most, and are comfortable at a 1-hour
chart. The first thing you do is move up to check the 4-hour chart of EUR/USD,
which will help to determine the overall trend. If the pair is in an uptrend,
this should signal to only look for BUY signals.

Now zoom back at
your preferred 1-hour time frame and spot her entry point. Here, you might see that
a doji candlestick has formed and the stochastic has crossed over, out of
oversold conditions!

To make sure you
get a good entry point, scale down to a 15-minute chart to find better entry
and confirmation. If the uptrend continues, you can confirm it’s a good time to
buy.

There is a limit
on the number of time frames you are allowed to study, you don’t want a screen
full of charts that tell you different things. It is recommended you use at
least two, but not more than three time frames.

At the end of the day, its all about what works
best for your style. Learn
more about both advanced and beginner forex trading at FBS
and become a successful trader!

(Adv)