Usia anak-anak memang masa dimana mereka ingin banyak tahu dan melakukan berbagai hal semau mereka sendiri. Dalam kondisi seperti ini, bagaimanapun juga peran orang tua sangat diperlukan sebagai kontrol supaya anak tidak bertindak berlebihan. Akan tetapi hal ini tak semudah yang dipikirkan. Kadang anak malah membangkang dan tidak peduli. Sebenarnya ada banyak hal yang menjadi penyebab anak susah diatur dan nakal yang terkadang tidak disadari para orang tua.
Berbicara mengenai penyebab anak susah diatur dan nakal memang tidak bisa terlepas dari cara parenting dan juga pola asuh yang pernah diberikan orang tua di waktu yang lalu. Cara asuh sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak tersebut entah itu jadi penurut, pemikir, berjiwa sosial tinggi atau justru malah sebaliknya. Maka dari itu, jika ada anak yang sering membangkang dan susah untuk diajak komunikasi, maka orang tua harus evaluasi.
Dengan begini mau tidak mau, sebagai orang tua anda harus belajar lebih giat untuk mendapatkan wawasan mengenai parenting yang baik dan benar. Karena pada dasarnya, setiap tindakan yang diajarkan pada anak akan diserap dan menjadi output dikemudian hari. Mungkin dampaknya tidak bisa dilihat dalam sekejap, namun dapat terasa setelah beberapa waktu seiring dengan tumbuh kembang sang anak.
Lalu Kenapa Anak Bisa Jadi Susah Diatur dan Nakal?
Mungkin diluar sana banyak orang tua yang bertanya-tanya “kenapa kok anak saya susah diatur dan nakal?”. Pertanyaan seperti ini memang cukup membingungkan untuk dijawab karena ada banyak faktor yang melatarbelakanginya. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini akan kita bahas apa saja faktor penyebab anak susah diatur dan nakal tersebut. Barangkali pernah anda lakukan ketika mendidik entah itu sengaja atau tidak. Berikut ini penjelasannya.
Terlalu Sering Dimanja
Memanjakan anak merupakan tindakan yang bisa jadi penyebab anak susah diatur dan nakal. Hal ini bisa terjadi karena anak merasa dirinya selalu dikasihani oleh orang tua sehingga mereka memanfaatkan kondisi ini untuk berlalu semena-mena. Jangan salah, meskipun masih anak-anak, namun mereka bisa berpikir sedemikian rupa karena terlatih akibat sering dimanja tersebut. Maka dari itu penting untuk mendidik anak menjadi mandiri dalam hal apa saja meskipun itu hanya sekedar pengetahuan dasar.
Lebih Banyak Dikekang
Cara mendidik dengan banyak dikekang juga akan menjadi penyebab anak susah diatur dan nakal. Hal ini disebabkan oleh rasa ingin tahu anak yang semakin menumpuk sehingga ia memiliki keinginan besar untuk mencari tahu yang pada akhirnya sulit dibendung. Masa anak-anak memang masa dimana mereka ingin tahu terhadap berbagai hal disekitarnya. Tugas orang tua bukanlah mengekang, namun mengarahkan serta memilih dan memilah hal-hal yang sesuai dengan usianya.
Sering Mendidik Dengan Kekerasan
Apakah ada orang tua yang mendidik dengan kekerasan? Jawabannya tentu saja cukup banyak. Terutama para orang tua yang belum memiliki pengetahuan parenting yang cukup. Kekerasan disini tidak hanya fisik, namun juga kekerasan verbal seperti mencaci, berbicara dengan nada tinggi, dan mengolok-olok. Seorang anak memang belum bisa membedakan yang benar dan salah. Maka dari itu orang tua tidak bisa menghakiminya. Justru disinilah peran orang tua untuk mengajarkan agar tau yang benar dan salah.
Tidak Pernah Dilatih Negosiasi
Siapa bilang anak-anak tidak bisa diajak negosiasi? Justru sebagai orang tua, anda harus mulai melatih negosiasi dengan buah hati sejak umur 6 bulan. Mereka mungkin belum bisa bicara, namun di otak mereka akan tersimpan. Apabila dibiasakan dan dilakukan terus-menerus, maka ketika anak sudah mengerti, mereka akan dapat memberikan respon positif. Salah satu contoh negosiasi adalah seperti ini. “Nonton videonya cukup 1 jam ya? Setelah itu selesai. Adek harus janji tidak boleh nangis kalo dimatikan”.
Tidak Ada Hukuman Ketika Melakukan Kesalahan
Salah satu hal yang sering dianggap sepele oleh para orang tua adalah memberikan hukuman pada anak. Banyak yang tidak mau melakukan dengan alasan kasihan atau takut. Namun hal ini justru baik asalkan hukuman yang kita berikan tidak mencelakai mereka. Sebaliknya apabila anak jarang diberikan hukuman ketika salah, ini bisa penyebab anak susah diatur dan nakal. Mereka memang harus diajarkan sebab-akibat mulai sejak dini salah satunya dengan hukuman ketika bersalah.
Tidak Pernah Bersikap Tegas
Orang tua yang tidak pernah bersikap tegas terhadap anak bisa jadi penyebab anak susah diatur dan nakal. Dalam hal apapun ketika anak membangkang, maka orang tua harus melarangnya dengan kalimat yang tegas. Ini harus dibiasakan dan sering dilakukan ketika anak benar-banar tidak mau mendengarkan apa kata orang tua. Dengan bersikap tegas, mereka akan belajar untuk menghargai setiap ucapan orang tuanya. Jangan pernah takut anak menangis apabila bersikap tegas karena ini adalah salah satu proses pembelajaran.
Baca juga:
- Ini 7 Contoh Kebiasaan Yang Mengajarkan Disiplin Pada Anak
- Terbaik! Ini 8 Cara Mengajari Anak Belajar di Rumah
- Salah Pola Asuh? Ini 10 Dampak Buruknya Pada Anak
Bersosial Dilingkungan Yang Kurang Tepat
Faktor lingkungan juga turut andil dalam menentukan pola pikir anak. Apabila lebih sering berada dalam lingkungan yang tidak tepat, maka anak tersebut berpotensi menjadi pembangkang. Penyebab anak susah diatur dan nakal akibat dari faktor lingkungan lebih susah dikendalikan karena proses belajarnya yang tidak secara langsung. Maka dari itu orang tua harus berhati-hati dalam memperhatikan setiap perubahan tingkah laku anak setiap harinya.
Mainan Yang Tidak Sesuai Dengan Usianya
Berapa banyak orang tua yang salah dalam memberikan mainan pada anak yang tidak sesuai dengan usianya. Padahal, memberikan mainan yang tidak sesuai adalah salah satu penyebab anak susah diatur dan nakal. Seperti halnya mengajari bermain HP sebelum usianya 10 tahun. Hal ini akan berpengaruh terhadap perkembangan pola pikirnya. Alih-alih ingin memberikan mainan kekinian, namun hal ini justru membuat anak jadi kecanduan.
Pendidikan Agama Yang Kurang
Penyebab anak susah diatur dan nakal yang terakhir adalah pendidikan agama yang kurang. Bagaimanapun juga pendidikan agama juga berperan penting pada perkembangan spiritual anak. Sebaik apapun cara parenting seseorang, akan kurang maksimal apabila tidak didampingi dengan pendidikan agama. Agama bisa menjadi pegangan yang kuat bagi siapa saja dalam berkembang dan bertindak.
Penutup
Itulah beberapa penjelasan mengenai penyebab anak susah diatur dan nakal. Sebagai orang tua, kita pasti berharap yang terbaik bagi anak. Termasuk ingin mempunyai anak yang penurut dan mau mendengarkan nasehat orang tua. Keinginan ini bisa saja terwujud asalkan anak diberikan pendidikan yang baik mulai sejak dini. Apapun yang kita ajarkan pada anak, akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangannya. Seperti pepatah yang mengatakan “apa yang kamu tanam, itulah yang kamu tuai”.