Jumat, 18 September 2020

Apakah jual beli valas halal atau haram?

https://thefundamentalview.blogspot.com/ ;Apakah jual beli valas halal atau haram? | Pertanyaan yang menjadi judul artikel ini seolah membuat orang yang baru mengetahui apa itu bisinis valas atau forex menjadi sangat penasaran. Apakah jual beli valas halal atau haram?

Ada dua anggapan yang berbeda tentang apakah jual beli valas halal atau haram. Terutama dari pihak Fatwa Nasional Malaysia dan MUI. Kedua negara ini memiliki pendapat dan fatwa yang berbeda mengenai jual beli valas.

Jual Beli Valas, mata uang dunia

Fatwa Nasional Malaysia beranggapan bahwa bisnis jual beli forex atau valas ini haram apabila dilakukan secara individu. Tetapi jual beli valas yang dilakukan oleh money changer atau antar bank masih diperbolehkan. Hal ini dikarenakan jika dilakukan secara individual, dikhawatirkan akan terjadi kekacauan keyakinan.

Berbeda halnya dengan MUI yang mengeluarkan fatwa bahwa jual beli valas atau Forex ini dianggap halal. Namun ada juga jenis jual beli valas yang dianggap haram oleh MUI, yaitu jenis forward, swap, dan juga option.

Jadi, apakah jual beli valas halal atau haram? Oleh karena MUI masih menganggap bisnis jual beli valas itu halal, maka Anda tidak perlu khawatir dengan bisnis valas ini. Terutama bagi Anda yang beragama muslim.
Terjawab sudah pertanyaan yang apakah jual beli valas halal atau haram yang selama ini menjadi perdebatan. Bisnis jual beli valas halal apabila masih dalam prosedur yang sudah ditetapkan.

Informasi Fundamental Keuangan Kesehatan dan Pengembangan Diri

Cara Mendapatkan Dollar Gratis dari Internet dengan Mudah

Dollar Gratis. Bekerja seharian dengan pekerjaan yang padat tanpa penghasilan yang sesuai mungkin menjadi hal yang sangat menyebalkan. Untuk mengatasi masalah tersebut, Anda bisa memanfaatkan internet sebagai salah satu sumber penghasilan tambahan Anda. Baghkan Anda bisa mendapatkan dollar gratis dari internet.

Untuk mendapatkan tambahan penghasilan ada beberapa cara mendapatkan dollar gratis dari internet. Bahkan beberapa diantaranya nyaris tanpa modal, Anda hanya membutuhkan modal perangkat komputer atau laptop dan internet.

Cara mendapatkan dollar gratis dari internet bisa Anda lakukan dengan mengikuti program PTC atau Paid To Click. Anda hanya perlu melakukan klik iklan dan dalam jumlah klik tertentu Anda akan mendapatkan dollar. Gratis!

Cara mendapatkan dollar gratis dari Internet

Selain itu Anda juga bisa mencoba cara Paid review. Tanpa harus memiliki blog atau website, Anda bisa mendapatkan dollar gratis dari internet dengan hanya memberikan review terhadap produk atau website yang telah disediakan.

Ada juga cara mendapatkan dollar gratis dari internet dengan melakukan survey. Biasanya Anda hanya diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan survey dan Anda akan dibayar dengan dollar. Dengan memakan waktu hanya beberapa menit, Anda sudah bisa melakukan pekerjaan yang sangat mudah dan bisa mendapatkan dollar gratis dari internet.

Namun biasanya jumlah dollar yang diberikan memang tidak terlalu banyak. Namun cara mendapatkan dollar gratis dari internet ini mungkin bisa menambah pundi-pundi penghasilan Anda.

Dollar gratis juga bisa didapat melalui program afiliate seperti menjualkan produk orang di internet seperti yang ditawarkan oleh amazon dan ebay.

Jika memiliki blog, anda bisa mendapatkan dollar gratis dengan menjadi penayang iklan dari penyedia iklan yang berbasis PPC, CPM, seperti Google Adsense, Chitika, infolinks dll.

Jumlah dollar yang bisa anda dapatkan bergantung pada usaha dan keberuntungan anda 🙂

Informasi Keuangan, Bisnis dan Investasi

Minggu, 17 Februari 2019

Plus Minus Punya Rekening Bersama Pasangan (Joint Account)

Untuk yang sudah berkeluarga pasti pernah kepikiran bagaimana mengelola keuangan bareng pasangan. Salah satu alat yang mudah adalah membuat rekening bersama (joint account) pasangan. Ada 2 jenis rekening bersama yang bisa kita buat. Yaitu adalah rekening bersama dalam format “or” dan “and“. “Or” maksudnya adalah otorisasi untuk dana keluar dapat dilakukan oleh salah satu pihak saja, baik suami atau istri. Sedangan rekening bersama jenis “and” berarti untuk otorisasi transaksi rekening membutuhkan persetujuan 2 pihak yaitu suami dan istri tidak bisa salah satunya. Berikut ini adalah plus minus memiliki rekening bersama untuk yang sudah menikah. 

Plus:

  1. Bisa untuk rekening penampung keperluan rumah tangga, jadi kedua pasangan bisa mengetahui kebutuhan pengeluaran rumah tangga sebulan.
  2. Saling memonitor pengeluaran rumah tangga yang sudah dan belum dikeluarkan serta pengecekan dana yang masih tersedia dari mulai awal bulan hingga akhir bulan.
  3. Akses, kemudahan bagi masing-masing pasangan untuk membantu melakukan berbagai pembayaran rutin setiap bulan.
  4. Dapat berfungsi sebagai rekening untuk membangun tujuan bersama dengan pasangan. Misalnya untuk mempersiapkan dana pendidikan anak, membeli rumah/kendaraan dan sebagainya.

Minus:

  1. Tidak mudah untuk penggunaan pribadi. Karena saldo dan penggunaan selalu termonitor pasangan, akibatnya berapapun dan penggunaan apapun uang yang ada dalam rekening perlu diskusi dengan pasangan.
  2. Penggunaan tanpa persetujuan seringkali menimbulkan percekcokan.
  3. Rawan terhadap penyalahgunaan dari pasangan untuk kepentingan pribadinya.
  4. Apabila di masa yang akan datang pasangan berpisah.. uang yang ada di dalamnya tidak jelas kepemilikannya.

Sabtu, 25 Agustus 2018

Wihh.. Patut Dicoba! 3 Cara Smart Atur Uang dari Usia 20 Tahun

Apa yg terlintas di pikiranmu dikala mendengar kata finansial? Anggaran, penghasilan, alias utang? Menyimpulkan dari berbagai artikel, nyatanya definisinya dapat lebih luas dari itu.


Dikutip dari Swara Tunaiku, salah satu poin finansial yg butuh diperhatikan merupakan tabungan jangka singkat serta jangka panjang. Setiap rentang usia mempunyai kebutuhan serta sasaran keuangan. Namun faktor ini pastinya bersifat relatif. Sebab kebutuhan senantiasa berubah seiring dengan bertambahnya usia.



Nah, lebih jelasnya dapat dipahami dari pembahasan detail berikut ini.


Usia 20-an


Ini merupakan rentang usia yg baik untuk belajar mengatur keuangan. Kamu punya peluang untuk menciptakan good money habit. Misalnya, membikin anggaran bulanan serta mencatat semua pengeluaranmu.


Di rentang usia ini, kebutuhanmu tetap belum tidak sedikit dibandingkan rentang usia berikutnya. Jadi, enggak butuh khawatir. Kamu dapat memulainya dengan pelan-pelan.


Ada tiga faktor yg wajib kamu selesaikan selagi berada di usia 20-an. Pertama, melakukan pelunasan utang kartu kredit. Kalau dapat telah lunas sebelum memasuki usia 30. Sebab, di usia ini, kebutuhanmu terus meningkat. Jika enggak segera diselesaikan, jadi ke depannya kamu akan susah mengatur keuangan.


Sembari melunasi utang kartu kredit, kamu dapat mulai membikin anggaran untuk emergency fund. Lakukan ini dengan mengatur pendebetan otomatis ke rekening setiap kali mendapatkan gaji. Idealnya, kamu menabung sebanyak enam bulan gaji.


Namun, kalau tetap merasa berat, mulai saja dulu dengan satu bulan gaji. Selain itu, kamu juga dapat sedikit demi sedikit mengumpulkan uang untuk dana pensiun. Walaupun telah ditanggung oleh daerah kerjamu, enggak persoalan menerapkan ini untuk dana pensiun pribadi. Bisa dimulai dari jumlah yg kecil, umpama 1-5 persen dari gajimu.


Usia 30-an


Di rentang usia ini, keadaan finansialmu bakal lebih kompleks. Biasanya di usia 30-an ini, orang-orang tetap sibuk melunasi utang kartu kredit, mengumpulkan dana darurat, mengumpulkan dana pensiun, serta ditambah dengan mencicil tagihan rumah. Cukup rumit yg jelas.


Nah, agar keadaan finansialmu berlangsung baik, jadi kamu lumayan fokus pada tiga alias empat sasaran saja. Meskipun targetnya sedikit, yg penting terpenuhi. Jika kamu belum menyelesaikan tagihan kartu kredit, dana pensiun, serta dana darurat, jadi ketiganya menjadi prioritasmu. Apablia semua telah beres, kamu boleh melanjutkan sasaran berikutnya.


Selagi membayar cicilan rumah, kamu dapat mulai merencanakan tabungan pendidikan anak mulai dari yg dasar hingga perguruan tinggi. Penting untuk kamu pikirkan agar kamu enggak kaget ke depannya. Lagi pula, pendidikan merupakan kebutuhan pokok serta tak jarang menghabiskan anggaran yg lumayan besar.


Oleh sebab itu, mengumpulkan dana untuk tabungan pendidikan lebih cepat akan lebih baik. Selain itu, kamu juga dapat mulai belajar memahami serta merencanakan acara asuransi. Salah satunya asuransi jiwa sebagai tabungan darurat, apabila ke depannya ada kebutuhan mendesak.


Usia 40-an


Salah satu kebutuhan yg menjadi prioritasmu di usia ini merupakan dana pensiun. Kamu wajib memahami betul kebutuhan dikala pensiun kelak. Sembari fokus dengan dana pensiun, kamu dapat menyeimbangkan faktor tersebut dengan tabungan pendidikan anak.


Nah, di usia ini juga kamu tetap butuh mencari penghasilan tambahan. Misalnya dengan membuka perjuangan makanan alias menjadi freelancer di bidang apapun.


Di dikala yg sama, kamu juga butuh memperhatikan investasimu. Pelajari dengan teliti tipe investasi apa yg dapat memberikanmu tidak sedikit keuntungan. Memasuki usia ini, pada umumnya penghasilan para pekerja lumayan tinggi.


Namun, bukan berarti kamu melakukan tidak sedikit pengeluaran yg enggak perlu. Seperti jalan-jalan ke luar negeri alias renovasi rumah yg menghabiskan dana ratusan juta.


Usia 50-an


Inilah rentang usia yg menjadi puncak terkumpulnya dana pensiun. Di usia ini, kamu butuh mengevaluasi seluruh tabungan serta tujuan investasimu. Ngomong-ngomong soal investasi, baiknya kamu memilih investasi yg mempunyai dua unsur, yaitu pertumbuhan serta pendapatan. Pilihlah investasi dengan risiko yg rendah.


Selanjutnya, mulailah menghitung dana kehidupan pensiun dengan pasangan. Ada berbagai faktor yg wajib dipertimbangkan, yakni warisan serta pemutakhiran asuransi pensiun serta kejiwaan. Periksa kembali seluruhnya serta pastikan semuanya dapat menjamin. Oh iya, butuh kamu ingat juga bahwa di usia ini kamu wajib mempunyai potensi nasib 20 hingga 30 tahun ke depan.



Bab finansial terbukti lumayan kompleks. Namun, jangan pusing duluan. Kamu dapat pelan-pelan menyelesaikannya. Semangat memulai!

Dikutip dengan berbagai perubahan dari sumber : https://www.liputan6.com/bisnis/read/3612040/3-cara-pintar-atur-uang-dari-usia-20-hingga-pensiun

Keren! Ini Dia Cara Atur Uang agar Tak Susah di Akhir Bulan

Bagi banyak orang, mengatur uang bukanlah pekerjaan mudah. Bahkan setelah sekian lama memiliki penghasilan pribadi, masih banyak yang melakukan kesalahan perencanaan keuangan. Seringkali, uang terpakai habis untuk hal-hal yang tidak perlu dan pos tabungan tidak terisi.

Kalau Kalian juga mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan, ada satu metode yg bisa dicoba, yaitu aturan 50/20/30. Menurut yg dilansir dari Swara Tunaiku, berikut merupakan tutorial kerja aturan 50/20/30 tersebut.

1. Pengertian Aturan 50/20/30

Aturan 50/20/30 merupakan besar persentase uang yg wajib dialokasikan untuk tiga pos keuangan utama, yaitu kebutuhan sehari-hari, prioritas finansial, serta gaya hidup. Aturan ini tak hanya menentukan persentase uang yg wajib disisihkan, melainkan juga urutan menghabiskan.

Jadi, berdasarkan prioritas, yg wajib dipenuhi adalah: kebutuhan sehari-hari, prioritas finansial, serta yg terbaru gaya hidup.

Pertama, sisihkan 50 persen pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari, yg mencakup belanja kebutuhan pangan, anggaran transportasi ke kantor, membayar tagihan listrik, PAM, pulsa telepon, paket information internet, juga anggaran sewa kawasan tinggal semacam kost.

Kedua, alokasikan 20 persen pendapatanmu untuk prioritas finansial. Maksud dari prioritas finansial merupakan dana yg dianggarkan untuk tujuan membangun finansial, semacam menabung, membayar cicilan, alias membayar utang.

Terakhir, sisa 30 persen pendapatan boleh dipakai untuk gaya hidup, misalkan untuk makan di restoran, hangout bersama teman-teman, melihat bioskop, alias membeli baju baru. Ingat, dana gaya nasib haruslah di urutan terbaru seusai kebutuhan pokok serta prioritas finansial terpenuhi.

2. Pelaksanaan Aturan 50/20/30

Agar lebih memahami aturan 50/20/30 ini, mari baca simulasi di bawah. Wijaya, seorang pemuda single dengan pemasukan Rp 6 juta per bulan mempunyai aturan pengeluaran sebagai berikut:

Kebutuhan sehari-hari:

– Sewa kos: Rp 1,5 juta

– Belanja bulanan: Rp 500 ribu


– Tagihan pokok bulanan: Rp 300 ribu


– Pulsa serta paket data: Rp 200 ribu


– Total: Rp 2,5 juta Kebutuhan sehari-hari Wijaya merupakan Rp 2,5 juta. 41 persen dari complete gaji bulanannya.

Prioritas finansial:

– Menabung: Rp 1 juta

– Cicilan motor: Rp 500 ribu

– Asuransi: Rp 400 ribu

– Total: Rp 1,9 juta

Kesimpulan


Setiap bulan, Wijaya terbiasa menyisihkan uang untuk ditabung sebesar Rp 1 juta. Wijaya juga tetap mencicil motor dengan cicilan Rp 500 ribu serta asuransi jiwa sebesar Rp 400 ribu per bulannya. Prioritas finansial Wijaya mempunyai persentase 31 persen dari complete gaji bulanan.


Maka, untuk pos gaya nasib semacam makan di restoran serta nongkrong bersama teman-teman, Wijaya mempunyai bujet (100-41-31=28) 28 persen dari complete gaji bulanannya, yaitu kurang lebih Rp 1,6 juta.

Dilihat dari tutorial mengalokasikan dananya, pengaturan keuangan Wijaya telah termasuk lumayan baik. Berdasarkan aturan 50/20/30, kebutuhan sehari-harinya termasuk lumayan ekonomis sebab hanya menghabiskan 41 persen dari complete gaji. Jadi, tetap ada 9 persen untuk dialokasikan ke faktor yg lain.


Untuk prioritas finansial, Wijaya lumayan gencar sebab sanggup menyisihkan 31 persen gaji untuk menabung, mencicil, serta asuransi. Sisanya, ia bisa memakai 28 persen complete gajinya untuk bersenang-senang serta refreshing. Apabila Wijaya ingin lebih berhemat, Wijaya bisa mengalokasikan lagi anggaran gaya hidupnya untuk ditabung.

Meskipun terlihat kaku, sebetulnya pelaksanaan aturan 50/20/30 ini bisa diterapkan dengan lebih fleksibel bagi setiap orang. Yang penting, alokasi dana tersebut wajib berlangsung dengan proporsional serta tak tidak sama jauh dari persentasi yg diberikan.

Dikutip dengan berbagai perubahan dari sumber : https://www.liputan6.com/bisnis/read/3613088/begini-cara-atur-uang-agar-tak-bokek-di-akhir-bulan

Ups! Ini Lho 4 Poin Penting, untuk Raih Kesuksesan Finansial

Mendapatkan diri Anda pada pijakan keuangan yang sehat, sangat mirip dengan membangun bisnis yang sukses. Ini bisa menjadi usaha selama puluhan tahun yang membutuhkan perencanaan, keterampilan, kesabaran, dan sedikit keberuntungan. Mengingat perjalanan keuangan Anda masih panjang, Anda memiliki setiap alasan untuk memulai hari ini.

Jangan menundanya, lakukan sekarang jika Anda ingin berhasil dalam hal keuangan. Berikut empat trik yang dapat membantu Anda untuk mewujudkannya, seperti dikutip dari Laruno.id:

1. Punya rencana

Keamanan finansial tidak akan terjadi secara kebetulan, dan itu tidak akan terjadi dalam semalam. Sama seperti bisnis yang memiliki sasaran, objective pendapatan tahunan, dan rencana bisnis untuk lima tahun ke depan, Anda perlu mendekati kehidupan Anda dengan strategi jangka panjang yang terdiri dari serangkaian tindakan dan sasaran jangka pendek. Sukses tergantung dari apa yang Anda lakukan hari ini, maka dari itu Anda harus punya rencana.

2. Investasikan pada diri Anda

Ketika bisnis ingin tumbuh, mereka berinvestasi dalam diri mereka. Logika yang sama berlaku untuk individu. Sebelum Anda memulai karier, investasi dalam pendidikan dapat memberikan kesempatan untuk meningkatkan potensi penghasilan seumur hidup. Pergi ke perguruan tinggi atau sekolah perdagangan dapat memberikan pengetahuan yang membuat Anda menjadi bagian tenaga kerja yang lebih menarik dan dibayar lebih tinggi.

Jika keadaan atau kepentingan pribadi membuat pendidikan menjadi pilihan yang menarik bagi Anda, pertimbangkan untuk memulai bisnis. Pengusaha dari semua lapisan masyarakat telah memulai usaha yang sukses. Bekerja untuk diri sendiri dapat membawa lebih banyak kepuasan, lebih banyak uang, dan kendali yang lebih besar atas stabilitas pekerjaan Anda daripada bekerja untuk orang lain.

3. Menuntaskan utang

Pengelolaan utang adalah latihan penting untuk setiap keuangan yang sukses. Jika Anda tidak dapat membayar utang, jangan melakukan pembelian. Semua utang itu buruk. Ada daftar panjang para investor yang masuk ke dalam utang untuk menempatkan uang untuk bekerja dalam investasi yang akan memperoleh tingkat pengembalian yang lebih besar daripada biaya tingkat bunga untuk melayani utang.

Jika Anda seorang pengusaha, utang dapat menjadi alat yang diperlukan. Menaruh uang Anda ke dalam aset yang berharga, berbeda dengan menggunakan utang untuk mendanai mobil, liburan, atau gadget. Membayar bunga pada barang-barang konsumen hanyalah membuang-buang uang dan merusak fondasi keuangan Anda. Berinvestasi dalam bisnis Anda adalah cara untuk meningkatkan potensi pendapatan Anda.

4. Bekerja sama dengan pasangan

Menikah dapat memberi dorongan finansial yang kuat bagi kehidupan Anda. Lebih dari beberapa pernikahan berakhir dengan perceraian mengenai masalah ekonomi. Nilai yang dibagikan adalah kunci menuju sukses. Meskipun kedengarannya tidak romantis, memiliki pandangan yang sama tentang uang akan sangat membantu terciptanya masa depan keuangan yang aman dan pernikahan yang bahagia.

Rencanakan bersama dan habiskan bersama. Tetapkan tujuan hidup dengan satu penghasilan sambil menggunakan yang lain untuk membayar utang. Setelah Anda bebas utang, hiduplah dengan pendapatan yang lebih rendah dan investasikan sisanya.

Semoga bermanfaat.

Dikutip dengan berbagai perubahan dari sumber : https://www.liputan6.com/bisnis/read/3620008/4-poin-penting-untuk-raih-kesuksesan-keuangan

Wow! Perempuan, Yuk Ingat 3 Hal Ini Saat Bikin Rencana Keuangan

Perempuan harus merencanakan keuangan dengan cukup baik, sehingga tidak selalu bergantung pada orang lain untuk kebutuhan keuangan mereka.

Saat ini, perempuan tidak hanya mengelola kewajiban rumah tangga dan masalah keluarga, tetapi juga karier. Para perempuan setara dengan pria dalam semua masalah keuangan. Penting bagi setiap perempuan untuk memiliki dorongan untuk berinvestasi, menyimpan, dan membuat portofolio yang dapat membantu mencapai tujuan keuangannya secara mandiri.

Berikut adalah beberapa masalah perencanaan keuangan yang harus diingat oleh perempuan, seperti dikutip dari Laruno.id:

1. Partisipasi dalam keputusan keuangan

Perempuan bertanggung jawab untuk mengelola anggaran rumah tangga serta menjalankan pengeluaran keluarga dengan lancar.

Keluarga juga menyadari wanita yang berada di pusat keluarga lebih mampu mengambil keputusan keuangan yang lebih baik untuk diri sendiri dan keluarganya.

Ini telah menghasilkan lebih banyak perempuan yang tertarik secara aktif dalam keuangan mereka. Cepat atau lambat perempuan berubah menjadi pengambil keputusan di semua bidang kehidupan, termasuk keuangan mereka sendiri.

2. Membuat portfolio keuangan Anda

Pengetahuan tentang berbagai investasi, tabungan, dan pengeluaran itu penting. Sebuah portofolio keuangan pribadi yang terpisah akan mempersiapkan perempuan untuk menghadapi tantangan keuangan secara mandiri.

Ini akan membantu perempuan untuk memahami berbagai konsekuensi terkait dengan keuntungan, kerugian, dan hasil yang terkait dengan tujuan keuangannya.

Untungnya, ada alat perencanaan keuangan virtual yang tersedia untuk membuat proses lebih mudah dipahami.

Dengan menggunakan alat tersebut, perempuan dapat berkontribusi untuk kesejahteraan keuangan keluarga mereka dengan menyimpan secara terstruktur dan efisien.

Ini membantu dalam mengalokasikan tabungan ke aset keuangan yang pengembalian lebih tinggi daripada aset tradisional seperti emas.

3. Hemat uang untuk kebutuhan darurat

Bukan hanya investasi, tetapi tabungan juga sangat penting untuk membuat dana darurat. Mempertahankan dana darurat yang memadai harus menjadi prioritas utama untuk mengatasi situasi yang tidak menguntungkan, antara lain kehilangan pekerjaan, perceraian, atau kematian pasangan. Idealnya, Anda harus mempertahankan setidaknya enam bulan dari pengeluaran bulanan wajib Anda.

Perencanaan keuangan membantu untuk menyelamatkan tujuan hidup. Namun, menabung untuk tujuan keuangan dapat menjadi kegiatan yang sedikit rumit.

Semoga Bermanfaat.

Dikutip dengan berbagai perubahan dari sumber : https://www.liputan6.com/bisnis/read/3624606/perempuan-perlu-ingat-3-hal-ini-saat-merencanakan-keuangan